ENTERPRISE e-BUSINESS
SYSTEMS
ENTERPRISE e-BUSINESS
SYSTEMS
Membangun sebuah
Sistem Informasi e-Bisnis harus memperhatikan tujuan, strategi dan prospek
kedepannya. Dalam membangun jaringan e-Bisnis sebaiknya ada keinginan yang kuat
dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen.
E-Bisnis merupakan
kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik
melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual –
beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Istilah e-Bisnis
(e-commerce) berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik. E-commerce
didasarkan pada pemrosesan elektronik dan transmisi data, termasuk teks, bunyi
dan video. E-commerce mencakup segala macam aktifitas termasuk perdagangan
elektronik baik barang ataupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital,
transfer dana secara elektronik, electronic share trading, electronic bil of
landing, commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourcing,
public procurement, direct consumer marketing, dan layanan purna jual. Termasuk
juga produk (consumer good, peralatan medis) atau jasa (layanan informasi,
keuangan dan hukum); aktivitas tradisional (kesehatan, pendidikan) dan
aktivitas-aktivitas baru (virtual malls)” (European Commission, 1997)
Penggunaan perdagangan
dilakukan dengan cara ini, dapat memacu inovasi dalam transfer dana elektronik,
manajemen rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online,
pertukaran data elektronik (EDI), inventory management sistem, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
MEMBANGUN
SEBUAH SISTEM INFORMASI E-BISNIS
Terdapat beberapa
metode didalam membangun sebuah Sistem Informasi e-Bisnis seperti Metode daur
hidup (life cycle), prototype, dan metode spiral. Dari ketiga macam metode
tersebut, metode daur hidup cocok untuk pembangunan sistem e-business, karena
memiliki beberapa beberapa karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi
selangkah yang disertai dengan proses doumentasi yang rapi.
Metode daur hdup
terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis,
perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliharaan. Pada setiap
tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau
disepakati.
Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan
ini diawali dengan pembuatan dan penyampaian proposal Teknologi Informasi yang
memuat hal-hal pokok yang menjadi prioritas-prioritas e-bisnis. Diikuti
dengan tahapan pemaparan kasus e-bisnis untuk perkembangan bissnis atau
Investasi Teknologi Informasi (TI). Tahap akhirnya adalah penyampaian rencana
aplikasi e-bisnis dalam bentuk pengembangannya dan penyebarannya.
Tahap Analisis
Dalam tahap analisis
ini, pengembang sistem harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan
aspek-aspek penting yang sangat berpengaruh didalam membangun Sistem
informasi e-bisnis ini seperti :
1.
Kelayakan teknis
2.
Pengembailan ekonomis
3.
Pengembalian non ekonomis
4.
Hukum dan etika
5.
Operasional
6.
Jadwal
TAHAP PERANCANGAN
Dalam
merancangansebuah Sistem Informasie-Business harus memperhatikan
kebutuhan perusahaan e-business , Kebutuhan operator,
Kebutuhan pemakai dan Kebutuhan teknis .
TAHAP PENERAPAN
Tahap ini merupakan
kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun
sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan Implementasi untuk prosedur di
dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer
TAHAP EVALUASI
Pada tahap ini,
dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba
diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar. Karakteristik
yang ditetapkan, dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung didalamnya.
Disamping
memperhatikan metode yang akan digunakan dalam membangun sebuah sistem
Informasi e-Bisnis, kita juga harus memperhatikan tahapan-tahapan yang sangat
berpengaruh terhadap kualitas dari Sistem Informasi e-Bisnis yang dibangun nantinya,
seperti tahapan mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan
internet seoptimal mungkin, membangun halaman web untuk jalinan komunikasi
antara Perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel, membangun
Sistem Informasi e-Bisnis yang efektif serta Mengembangkan Sistem Informasi
yang bersifat inter platform.
SISTEM
PERDAGANGAN ELEKTRONIK ( e commerce )
A. perdagangan
via internet (internet commerce)
B. perdagangan
dengan fasilitas web internet (web e-commerce)
C. perdagangan
dengan system pertukaran data trstruktur secara elektronik (Elektronik Data Interchange/EDI).
D. Pentingnya
e-commerce
Orang yang ingin
membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet
dan interface-nya menggunakan web browser
Menjadikan portal e-commerce / e-shop
tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan
membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual
beli dan .
E. Proses
pembayaran elektronik
Adapun cara transaksi
pada e-commerce, permintaan pelanggan dikirim ke pedagang, kemudian setelah
diterima oleh pedagang dan diverifikasi oleh pedagang, kemudian pelanggan yang
melakukan pembayaran yang kemudian akan masuk ke server pembayaran. Pembayaran
dapat dilakukan melalui kartu kredit, smart cards, rekening bank, dan
sebagainya. Tapi disini alat pembayaran yang lebih aman dengan menggunakan
Paypal.
PENDUKUNG
KEPUTUSAN E-BUSINESS
A.
Pendukung keputusan dalam E-Business
Untuk dapat sukses dalam E-Business dan
E-Commerce, perusahaan memerlukan system informasi yang dapat mendukung
bermacam-macam informasi dan membuat keputusan yang diperlukan oleh manajer dan
seorang profesional bisnis.
Level of managerial decision making yang
harus ddidukung oleh teknologi informasi adalah :
l
Strategic Management
Dewaqn direksi,komite eksekutif yang
mengembangkan sasaran keseluruhan, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai
bagian dari proses perencanaan stratejik. Mereka juga melakukan monitor
terhadap kinerja stratejik perusahaan dan keseluruhan arah politik, ekonomi,
dan lingkungan persaingan.
l
Tactical Management
Para
menajer yang mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah, penjadwalan,
anggaran,merinci kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis bagi subunitnya. Mengalokasikan
sumber daya dan memonitor kinerja subunitnya.
l
Operational Management
Mengembangkan
rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan. Mengatur penggunaan
sumber daya dan kinerja tugas sesuai dengan prosedur dan anggaran.
Management
Information Systems (MIS) pada dasarnya merupakan type dari management Support
Systems. System informasi manajemen menghasilkan produk infomasi yang mendukung
kebutuhan pengambilan keputusan day-by-day management. Output Sistem Informasi
manajemen berupa reports, dan displays.
Employment Challenges pengaruh yang kuat
dari teknologi informasi dalam pekerjaan adalah perhatian ethical yang utama
dan menceritakan secara langsung kepada pengguna computer untuk mencapai
keotomatisan dalam aktivitas kerja.
Penggunaan teknologi informasi dalam
tempat kerja akan mengangkat berbagai macam health issues. Penitikberatan
penggunaan computer adalah pelaporan health problems seperti job stress,
kerusakan tangan dan urat leher, ketegangan mata, radiasi, dan setiap kematian
yang diakibatkan oleh computer.
B.
Security Management of E-Business
Tujuan dari security management
adalah kekuratan, integritas, dan keamanan dari semua proses dan sumber daya
E-Business.
Metode lainnya untuk mengontrol dan mengamankan
internet dan jaringan lainnya adalah mengunakan fire wall komputer dan
software.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar