Rabu, 20 April 2016

ENTERPRISE e-BUSINESS SYSTEMS

ENTERPRISE e-BUSINESS SYSTEMS
Membangun sebuah Sistem Informasi e-Bisnis harus memperhatikan tujuan, strategi dan prospek kedepannya. Dalam membangun jaringan e-Bisnis sebaiknya ada keinginan yang kuat dan konsisten untuk   membangun hubungan langsung dengan konsumen.
E-Bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual – beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Istilah e-Bisnis (e-commerce) berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik. E-commerce didasarkan pada pemrosesan elektronik dan transmisi data, termasuk teks, bunyi dan video. E-commerce mencakup segala macam aktifitas termasuk perdagangan elektronik baik barang ataupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital, transfer dana secara elektronik, electronic share trading, electronic bil of landing, commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourcing, public procurement, direct consumer marketing, dan layanan purna jual. Termasuk juga produk (consumer good, peralatan medis) atau jasa (layanan informasi, keuangan dan hukum); aktivitas tradisional (kesehatan, pendidikan) dan aktivitas-aktivitas baru (virtual malls)” (European Commission, 1997)
Penggunaan perdagangan dilakukan dengan cara ini, dapat memacu inovasi dalam transfer dana elektronik, manajemen rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online, pertukaran data elektronik (EDI), inventory management sistem, dan sistem pengumpulan data otomatis.
MEMBANGUN SEBUAH SISTEM INFORMASI E-BISNIS
Terdapat beberapa metode didalam membangun sebuah Sistem Informasi e-Bisnis seperti Metode daur hidup (life cycle), prototype, dan metode spiral. Dari ketiga macam metode tersebut, metode daur hidup cocok untuk pembangunan sistem e-business, karena memiliki beberapa beberapa karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai dengan proses doumentasi yang rapi.
Metode daur hdup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliharaan. Pada setiap tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau disepakati.
Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini diawali dengan pembuatan dan penyampaian proposal Teknologi Informasi yang memuat hal-hal pokok yang menjadi prioritas-prioritas e-bisnis.  Diikuti dengan tahapan pemaparan kasus e-bisnis untuk perkembangan bissnis atau Investasi Teknologi Informasi (TI). Tahap akhirnya adalah penyampaian rencana aplikasi e-bisnis dalam bentuk pengembangannya dan penyebarannya.
Tahap Analisis
Dalam tahap analisis ini, pengembang sistem harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek penting yang  sangat berpengaruh didalam membangun Sistem informasi e-bisnis ini seperti :
1.            Kelayakan teknis
2.            Pengembailan ekonomis
3.            Pengembalian non ekonomis
4.            Hukum dan etika
5.            Operasional
6.            Jadwal
TAHAP PERANCANGAN
Dalam merancangansebuah Sistem Informasie-Business harus memperhatikan  kebutuhan perusahaan e-business ,  Kebutuhan operator,     Kebutuhan pemakai  dan Kebutuhan teknis .
 TAHAP PENERAPAN
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan  rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan  Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer
TAHAP EVALUASI
Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar. Karakteristik yang ditetapkan, dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung didalamnya.
Disamping memperhatikan metode yang akan digunakan dalam membangun sebuah sistem Informasi e-Bisnis, kita juga harus memperhatikan tahapan-tahapan yang sangat berpengaruh terhadap kualitas dari Sistem Informasi e-Bisnis yang dibangun nantinya, seperti tahapan mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin, membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara Perusahaan dengan konsumen secara  efektif dan fleksibel, membangun Sistem Informasi e-Bisnis yang efektif serta Mengembangkan Sistem Informasi yang bersifat inter platform.
SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK ( e commerce )
A.        perdagangan via internet (internet commerce)
B.        perdagangan dengan fasilitas web internet (web e-commerce)
C.        perdagangan dengan system pertukaran data trstruktur secara elektronik (Elektronik          Data Interchange/EDI).
D.        Pentingnya e-commerce
Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan .
E.         Proses pembayaran elektronik
Adapun cara transaksi pada e-commerce, permintaan pelanggan dikirim ke pedagang, kemudian setelah diterima oleh pedagang dan diverifikasi oleh pedagang, kemudian pelanggan yang melakukan pembayaran yang kemudian akan masuk ke server pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu kredit, smart cards, rekening bank, dan sebagainya. Tapi disini alat pembayaran yang lebih aman dengan menggunakan Paypal.
PENDUKUNG KEPUTUSAN E-BUSINESS
A. Pendukung keputusan dalam E-Business
            Untuk dapat sukses dalam E-Business dan E-Commerce, perusahaan memerlukan system informasi yang dapat mendukung bermacam-macam informasi dan membuat keputusan yang diperlukan oleh manajer dan seorang profesional bisnis.
Level of managerial decision making yang harus ddidukung oleh teknologi informasi adalah :
l   Strategic Management
            Dewaqn direksi,komite eksekutif yang mengembangkan sasaran keseluruhan, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan stratejik. Mereka juga melakukan monitor terhadap kinerja stratejik perusahaan dan keseluruhan arah politik, ekonomi, dan lingkungan persaingan.
l   Tactical Management
           Para menajer yang mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah, penjadwalan, anggaran,merinci kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis bagi subunitnya. Mengalokasikan sumber daya dan memonitor kinerja subunitnya.
l   Operational Management
           Mengembangkan rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan. Mengatur penggunaan sumber daya dan kinerja tugas sesuai dengan prosedur dan anggaran.
           Management Information Systems (MIS) pada dasarnya merupakan type dari management Support Systems. System informasi manajemen menghasilkan produk infomasi yang mendukung kebutuhan pengambilan keputusan day-by-day management. Output Sistem Informasi manajemen berupa reports, dan displays.
Employment Challenges pengaruh yang kuat dari teknologi informasi dalam pekerjaan adalah perhatian ethical yang utama dan menceritakan secara langsung kepada pengguna computer untuk mencapai keotomatisan dalam aktivitas kerja.
Penggunaan teknologi informasi dalam tempat kerja akan mengangkat berbagai macam health issues. Penitikberatan penggunaan computer adalah pelaporan health problems seperti job stress, kerusakan tangan dan urat leher, ketegangan mata, radiasi, dan setiap kematian yang diakibatkan oleh computer.
B. Security Management of E-Business
            Tujuan dari security management adalah kekuratan, integritas, dan keamanan dari semua proses dan sumber daya E-Business.
Metode lainnya untuk mengontrol dan mengamankan internet dan jaringan lainnya adalah mengunakan fire wall komputer dan software.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar