1.
Pengertian
Sistem Informasi Manajemen
Sistem yang menyediakan
informasi mengenai SDM perusahaan adalah system informasi sumber daya manusia atau HRIS (human resource information system). HRIS merupakan sistem
informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya
manusia. Fungsi ini dulunya bernama fungsi department personalia sekarang
diubah namanya menjadi fungsi SDM untuk menunjukan bahwa manusia didalam
organisasi adalah sumber daya ekonomis yang penting.
Sistem informasi sumber daya
manusia (SISDM) atau human resources information system (HRIS)
adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata
laksana manajemen sumber daya manusia di perusahaan guna mendukung proses
pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan decision support system dengan
menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Database
HRIS berisi tidak hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan
dan organisasi di lingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil. Output
HRIS paling sering berbentuk laporan periodik dn database queries, tapi model
matematika dan sistem pakar dapat juga digunakan. Output itu dihasilkan oleh
perangkat lunak pesanan atau siap pakai. Perangkat lunak pesanan biasanya
merupakan kerjasama SI dan SDM.
SDM
mendukung area fungsional lain dengan membantu mendapatkan personil untuk
melakukan tugasnya, dan menangani semua pencatatan yang berhubungan dengan
pegawai dan mantan pegawai.Dalam memenuhi tanggung jawabnya,SDM melaksanakan
empat kegiatan utama.
-
Perekrutan dan Penerimaan (recruiting
and hiring)
Membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan
dengan memasang iklan lowongan kerja,memberitahukan posisi yang d minta kepada
agen kerja swasta maupun pemerintah,melakukan wawancara pemilihan,dan mengurus
ujian bagi pegawai.
-
Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian,SDM dapat mengatur berbagai
program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keahlian kerja pegawai.
-
Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan
pegawai,dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
-
Penghentian dan Administrasi Tunjangan
Selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan mereka
menerima paket tunjangan-tunjangan,dan pembagian keuntungan yang semakin sulit
administrasinya.Ketika pegawai berhenti kerja,SDM memproses kertas kerja yang
diperlukan dan kadang melakukan wawancara keluar.Salah satu tujuan wawancara
ini untuk belajar bagaimana perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik bagi pegawainya di masa datang.Setelah penghentian,SDM mengurus program
pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
2.
Model
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Dalam membuat model sistem
informasi sumber daya manusia,umumnya menggunakan format umum yang sama dari
subsistem input,database dan subsistem output yang telah digunakan berbagai
area fungsional lain. Subsistem input merupakan kombinasi standar dari
pengolahan data, penelitian dan intelijen. Dalam banyak perusahaan database
ditempatkan pada penyimpanan komputer. Hanya 5,7% dari perusahaan HRSP
melaporkan penggunaan database nonkomputer. Subsistem output mencerminkan arus
sumber daya personil melalui perusahaan. Berbagai komponen input, penyimpanan
dan output membentuk model HRIS.
Subsistem
input meliputi:
-
Sistem Informasi Akuntansi
-
Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia
-
Subsistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Subsistem Output
meliputi:
-
Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja
-
Subsistem Perekrutan
-
Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
-
Subsistem Kompensasi
-
Subsistem Benefit
-
Subsistem Pelaporan Lingkungan
Database HRIS:
Meningkatnya
kerumitan masalah yang berhubungan dengan personil, disebabkan oleh banyaknya
peraturan pemerintah dan meluasnya pilihan benefit
membuat penyimpanan data dalam komputer menjadi suatu keharusan. Bagi database SDM berbasis komputer, tersedia
beberapa alternatif dalam hal isi, lokasi, manajemen dan pemasukan data.
3.
Subsistem
Intelijen Sumber Daya Manusia
Subsistem intelijen sumber daya
manusia mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi
pemerintah, pemasok, serikat kerja, mayarakat global, masyarakat keuangan, dan
pesaing.
Database sumber daya manusia yang
diperoleh dari lingkungan ini lebih dari 150 pemasok database riwayat hidup
(resume) berbasis komputer yang dapat digunakan perusahaan dalam program
perekrutan. Database ini ada dalam 5 kategori :
-
Database Perusahaan
Pencari Eksekutif.
Perusahaan pencari
eksekutif khususkan diri dalam menemukan pelamar untuk posisi eksekutif,akses
ke database perusahaan pencari dibatasi pada perekrut dari perusahaan itu
sendiri atau perekrut dari beberapa perusahaan serupa yang membentuk jaringan
yang erat.
-
Database Universitas.
Sekitar 200 akademi
dan universitas menyediakan database curriculum vitae bagi
perekrut sebagai pelayanan bagi mahasiswa yang lulus atau alumni yang mencari
pekerjaan.
-
Database Agen Tenaga
Kerja.
Beberapa agen tenaga
kerja yang besar memiliki database mereka sendiri. Database lain digunakan oleh
beberapa agen yang membentuk jaringan. Akses ke database kategori ini lebih
bebas daripada akses ke dua jenis sebelumnya.
-
Database Akses Umum
Database ini tersedia
bagi siapa pun dengan bayaran.Salah satu yang terbesar adalah Career Placement Registry yang memiliki akses
melalui jaringan DIALOG Information Service. Sekitar 60% curriculum vitae adalah dari mahasiswa. Bayaran
untuk akses berkisar $12 untuk mahasiswa sampai $45 untuk calon bagi pekerjaan
bergaji $45,000.
-
Bank Pekerjaan
Perusahaan (Corporate
Job Banks)
Beberapa perusahaan
besar seperti IBM, Hewlett-Packard, Travelers dan Wells Fargo menyimpan
database sendiri untuk orang-orang yang dapat bekerja sebagai pegawai
sementara. Perusahaan menggunakan bank pekerjaan saat mencari pengganti
sementara untuk pegawai tetap yang sakit, cuti hamil, liburan dan sebagainya.
Database perekrutan seperti ini
menggambarkan sistem formal untuk pengumpulan intelijen dari pemasok
perusahaan.Sistem formal yang serupa dapat digunakan dengan pemerintah dan
masyarakat keuangan.
4.
Bagaimana
Manajer Menggunakan HRIS
HRIS
serupa dengan sistem informasi keuangan dalam hal isinya yang menjadi perhatian
manajer di seluruh perusahaan. Seperti halnya semua manajer berminat paada
sumber daya uang mereka, manajer juga berminat pada sumber daya personil
mereka.
Direktur
SDM menggunakan informasi dari semua subsistem output. Seperti halnya eksekutif
lainnya, manajer EEO/AA di dalam SDM, dan manajer lain di seluruh perusahaan.
Manajer
unit-unit di dalam SDM memiliki perhatian khusus dalam subsistem itu yang
berhubungan dengan operasinya. Contohnya: manajer perencanaan SDM secara khusus
tertarik pada subsistem perencanaan angkatan kerja. Dua manajer di luar SDM
juga memiliki kepentingan khusus yang kuat. Manajer akuntansi berkepentingan
khusus karena dampak dari program kompensasi dan benefit pada status keuangan
perusahaan. Manajer dari bagian gaji pada departemen akuntansi berkepentingan
khusus dalam subsistem kompensasi. Jadi, setiap hari para manajer di seluruh
perusahaan menggunakan informasi personalia.
Berikut tabel pengidentifikasian para pemakai HRIS:
Pemakai Sistem
|
Perencanaan
Angkatan Kerja
|
Perekrutan
|
Manajemen Angkatan
Kerja
|
Kompensasi
|
Benefits
|
Pelaporan
Lingkungan
|
Direktur SDM
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
Eksekutif lain
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
M.benefits
|
X
|
X
|
||||
M.perencanaan SDM
|
X
|
|||||
M.hubungan pekerja
|
X
|
X
|
||||
Manajer EEO/AA
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
M. perekrutan
|
X
|
X
|
||||
M. pelatihan
|
X
|
|||||
M. akuntansi
|
X
|
X
|
||||
M. gaji
|
X
|
X
|
||||
Manajer lain
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|